Yen Jepang melonjak pada hari Jumat karena investor mencari perlindungan terhadap pergerakan saham yang volatile, sementara greenback turun karena saham diperdagangkan lebih tinggi setelah seminggu yang dramatis dibatasi oleh ayunan harga yang besar.
Benchmark S&P 500 menguji level terendah 20-bulan di awal minggu dan berada di ambang pasar beruang sebelum tiga indeks utama bangkit kembali dengan lonjakan harian terbesar mereka dalam hampir satu dekade pada hari Rabu dan rally yang terlambat pada hari Kamis.
Yen menguat meskipun saham lebih tinggi, data domestik lunak dan penurunan yield obligasi Jepang, yang jatuh kembali ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Itu menunjukkan bahwa masih ada permintaan untuk beberapa asuransi terhadap volatilitas yang panjang selama periode liburan yang membuat yen cenderung mengat, kata Shaun Osborne, kepala strategi FX di Scotiabank di Toronto.
Mata uang Jepang terakhir naik 0,62 persen terhadap greenback pada 110,30 yen pada pukul 3:00 malam. ET. Mata uang safe-haven lain, franc Swiss, juga melonjak 0,73 persen menjadi 0,9803.
Indeks dolar, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 96,37.
Mata uang A.S. telah terluka dalam beberapa pekan terakhir oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus pengetatan lebih cepat dari yang diharapkan, atau risiko membahayakan ekonomi AS dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
====
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
