Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

USD TERANGKAT OLEH DATA PERUMAHAN

19 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
US Dollar (USD) menguat terhadap euro, terangkat oleh data perumahan yang memperlihatkan bahwa jumlah pembangunan rumah baru di Amerika Serikat (AS) naik mendekati angka tertinggi dalam delapan tahun. Data ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga setidaknya di bulan depan. Pelemahan bursa saham China hingga enam persen mendorong para spekulan untuk mengalihkan dana mereka ke mata uang safe-haven seperti yen dan Swiss franc sehingga mata uang tersebut menguat terhadap USD. Sementara itu British pound melonjak ke level tertinggi tujuh pekan di kisaran 1.5717 terhadap USD. Pembangunan rumah baru di AS naik di bulan Juli karena para pengembang memperbanyak jumlah pembangunan rumah tinggal keluarga, demikian menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS. Tercatat jumlah 1,21 juta unit, yang merupakan angka tertinggi sejak Oktober 2007. Data tersebut melebihi perkiraan dan sekaligus menambah rangkaian data positif AS mulai dari non-farm payrolls, retail sales dan data manufaktur, yang mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi semakin membaik di kuartal ke-3 tahun ini sehingga memberikan ruang yang lebih leluasa bagi Fed untuk menaikkan suku bunga. Indeks dolar yang sempat melemah kembali menguat 0,2 persen di sesi New York setelah data perumahan tersebut dirilis. Euro melemah sekitar 0,4 persen ke kisaran 1.1030 terhadap USD, juga melemah terhadap yen sejauh 0,05 persen ke kisaran 124.37 yen. Sementara itu sterling menguat 0,5 persen terhadap USD, dilatarbelakangi oleh data inflasi bulan Juli yang lebih tinggi daripada perkiraan, termasuk data inflasi inti, yang menyentuh angka tertinggi lima bulan. Sterling menguat ke level tertinggi tujuh pekan di kisaran 1.5717 setelah rilis data tersebut. Meningkatnya data inflasi tersebut menaikkan ekspektasi bahwa Bank of England kemungkinan akan menaikkan suku bunga di bulan-bulan mendatang.