US Dolar masih menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, setelah data menunjukkan bahwa perlambatan pertumbuhan kuartal keempat China sesuai harapan dan Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan global.
USD/JPY naik 0,51% ke 117,92, dari level terendah semalam 117,22 dan terendah dalam empat setengah bulan dikisaran 116,50.
Angka resmi menunjukkan bahwa tingkat tahunan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,8% dalam tiga bulan hingga Desember dari 6,9% pada kuartal sebelumnya, atau sesuai perkiraan.
Pertumbuhan setahun penuh adalah 6,9%, sedikit di bawah target pemerintah sebesar 7% dan tingkat paling lambat pertumbuhan dalam seperempat abad.
Keseluruhan data menunjukkan bahwa ekonomi di negara terbesar kedua di dunia terus kehilangan momentum, setelah jatuhnya mata uang Yuan awal tahun ini memicu kekhawatiran atas perlambatan China yang memimpin pertumbuhan global sebelumnya.
Laporan datang tak lama sebelum IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,4% untuk tahun ini dan 3,6% pada tahun 2017. Sementara EUR/USD tergelincir 0,21% diperdagangkan pada 1,0870.
Juga hari Selasa, ZEW Pusat Riset Ekonomi mengatakan bahwa indeks sentimen ekonomi Jerman turun 5,9 poin menjadi 10,2 bulan ini dari hasil bulan Desember sebesar 16,1. Para analis telah memperkirakan indeks jatuh 7,9 poin menjadi 8,2 pada bulan Januari.
