Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya, meskipun rilis suram data penjualan rumah seiring volume perdagangan yang sempit menjelang liburan Tahun Baru.
Menuju ke minggu terakhir tahun ini, volume perdagangan diperkirakan akan tetap sempit karena banyak pedagang yang sudah tutup buku, mengurangi likuiditas di pasar. USD/JPY terpantau naik tipis 0,10% menjadi 120,58.
Pasar mengabaikan laporan oleh National Association of Realtors AS yang menunjukkan bahwa indeks penjualan rumah yang beringsut turun 0,9% bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 0,5%.
Penjualan rumah yang tertunda pada bulan Oktober naik 0,4%, yang direvisi dari kenaikkan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 0,2%.
Dolar telah menguat secara luas setelah Conference Board melaporkan Selasa bahwa indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 96,5 pada Desember dari 92,6 pada bulan November, yang angka direvisi dari perkiraan sebelumnya 90,4. Para analis telah memperkirakan indeks untuk naik ke 93,8 bulan ini.
Secara terpisah, Biro Ekonomi analysis mengatakan defisit perdagangan barang melebar ke $ 60,50 miliar bulan lalu dari $ 58.41 milyar pada bulan Oktober. Para analis telah memperkirakan defisit perdagangan melebar ke $ 60,90 miliar pada November.
