Adanya perkiraan bahwa the Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya telah menyebabkan US dollar mengalami penguatan yang cukup tajam, yang memicu kepanikan di pasar ekuitas dan mengangkat bunga obligasi AS.
Sementara itu disisi lain tingkat bunga obligasi dari kawasan Eropa sebaliknya yaitu anjlok ke level terendah setelah bank sentral Eropa mengimplementasikan kebijakan Quantitative Easing-nya.
Pernyataan the Fed yang akan dirilis pada pukul 1800 GMT (01:00 WIB), diikuti 30 menit kemudian oleh konferensi pers yang dipimpin oleh Ketua Janet Yellen. Pasar keuangan yang paling tertarik pada apakah bank sentral AS akan menghapus kata "sabar" dari pernyataan pada rencana menaikkan suku bunga.
Euro terpantau diperdagangkan dikisaran $1.0597 setelah sempat melemah hingga level $1.0457 atau terendah dalam 12 tahun terakhir, sementara US dollar diperdagangkan dikisaran 121.34 terhadap Yen setelah mencetak level 122.04 atau terkuatnya dalam 8 tahun terakhir.
