US DOLLAR MENDEKATI TERTINGGI 6 BULAN, FOKUS THE FED

19 September 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • US Dolar mendekati level tertinggi enam bulan karena pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga
  • Indeks dollar naik untuk minggu kesembilan berturut-turut pada minggu lalu karena perekonomian AS terus menunjukkan perbaikan
  • Para pedagang menantikan keputusan bank sentral pada akhir pekan ini yang dapat mengguncang pasar mata uang

 Berita+Fundamental+Forex+USD

US Dolar AS mendekati level tertinggi enam bulan karena para pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga minggu ini dari Federal Reserve, Bank of England dan Bank of Japan.

Euro naik 0,1% terhadap dolar pada $1,0667. yen juga naik dalam jumlah yang sama di 147,69 terhadap dolar, karena para pedagang libur karena hari libur umum Jepang.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Hal ini membantu menempatkan indeks dolar, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya termasuk euro dan yen, turun sedikit pada 105,26.

Indeks dollar naik untuk minggu kesembilan berturut-turut pada minggu lalu karena perekonomian AS terus menunjukkan kekuatan. Dolar menyentuh 104,53 pada hari Kamis, tertinggi sejak pertengahan Maret.

“Secara keseluruhan, kami cukup positif terhadap dolar,” kata Alvin Tan, kepala strategi FX Asia di RBC Capital Markets. “Perekonomian AS mengungguli Eropa dan Asia, terutama Tiongkok.”

Para pelaku pasar menantikan keputusan bank sentral pada akhir pekan ini yang dapat mengguncang pasar mata uang.

Pasar memperkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,5% pada hari Rabu.

Para pedagang kemudian melihat Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% pada hari Kamis, yang mungkin merupakan kenaikan terakhirnya.

Mereka secara umum memperkirakan Bank of Japan akan mempertahankan suku bunganya di -0,1% pada hari Jumat, namun akan mencermati petunjuk mengenai prospek kebijakan setelah Gubernur Kazuo Ueda memicu spekulasi akan segera menjauh dari kebijakan ultra-longgar.

Beberapa hari sejak pernyataan Ueda lebih dari seminggu yang lalu, yen telah turun 1,3% dan mengalami kerugian pada tahun 2023 menjadi lebih dari 11%.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda