Dolar AS berada pada level tertinggi dalam dua minggu terhadap major currency pada hari Jumat, setelah Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Mata uang komoditas yang paling terpukul sebagai dampak penguatan US dollar dimana berbagai komoditas dari minyak ke logam dasar dan emas mengalami penurunan. Dolar Kanada sekarang dekat dengan level rendah dalam 12 tahun, diperdagangkan dikisaran C $ 1,40 per USD.
Indeks dolar AS (DXY) berada dikisaran 99.000, setelah menguat 1,2 persen pada hari Kamis - kenaikan terbesar dalam lebih dari sebulan. Greenback naik secara luas pada hari Rabu setelah Fed mengakhiri spekulasi dengan mengangkat suku bunga acuan dari nol.
"USD dapat membuat siklus baru dalam waktu dekat setelah kebijakan the fed tentang kenaikkan suku bunga," kata Elias Haddad, ahli strategi mata uang senior di Commonwealth Bank.
Proyeksi Fed sendiri adalah untuk 100 basis poin dari kenaikan di 2016. Sebaliknya, pasar berjangka hanya memperkirakan lebih dari 50 basis poin pengetatan.
"Kami percaya proses normalisasi FOMC akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan 75 bps dari kenaikan suku bunga pada tahun 2016 membawa batas atas Fed Funds kisaran target menjadi 1,25 persen. Hal ini akan mendukung USD."
Terhadap yen, dolar mencapai tertinggi dalam lebih dari seminggu di 122,88 <JPY => sebelum melangkah kembali ke 122,51. Euro kembali di $ 1,0834 <EUR =>, dari puncak minggu ini dari $ 1,1060.
