US Dolar turun tipis terhadap euro dan yen pada Rabu, karena sentimen masih goyah bahkan setelah China memulai banyak mengantisipasi dengan kebijakan langkah-langkah pelonggaran.
Mata uang AS turun 0,1 persen pada 118,79. Menguat dari level lemahnya dikisaran 120,40 semalam, menarik diri dari level terendah tujuh bulan 116,15, setelah bank sentral China memangkas suku bunga untuk kedua kalinya dalam dua bulan akhir Selasa.
Greenback diperdagangkan di atas 125 kurang dari dua minggu yang lalu, sebelum penghindaran risiko meluas yang mendorong investor untuk membeli kembali yen dan euro - mata uang yang digunakan untuk membiayai investasi ke aset berisiko dalam apa yang disebut 'carry trade'. Euro naik 0,2 persen menjadi $ 1,1542, setelah kehilangan 0,9 persen semalam dan menjauh dari puncak tujuh bulan dikisaran $ 1,1715.
Investor fokus pada bagaimana pasar saham Cina akan bereaksi setelah Bank Rakyat China (PBOC) memotong suku bunga patokan pinjaman sebesar 25 basis poin menjadi 4,6 persen, dan persyaratan cadangan berkurang (RRR) sebesar 50 basis poin menjadi 18 persen untuk sebagian besar bank-bank besar.
