US Dolar terpantau melemah terhadap mata uang utama pada perdagangan hari Senin, setelah data pekerjaan AS yang dirilis minggu kemarin hasilnya lebih rendah dari perkiraan yang memberikan perkiraan banyak pelaku pasar bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menunggu sampai paruh kedua 2015 sebelum menaikkan suku bunga.
Data ketenagakerjaan yang dirilis Jumat minggu kemarin menunjukkan US non-farm payrolls hanya naik 126.000 pada bulan Maret, atau kenaikan terkecil sejak Desember 2013 dan juga di bawah perkiraan analis yang sebesar 245.000. Sementara itu, penghasilan per jam rata-rata meningkat 0,3 persen.
Data tenaga kerja adalah yang terbaru dalam seri terbaru dari indikator yang menggambarkan perekonomian AS dalam kondisi yang kurang bagus dan terlihat membuat The Fed lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan menaikkan suku bunganya.
US Dolar melemah karena imbal hasil US Treasury mengalami penurunan karena pengaruh data pekerjaan yang rendah pada hari Jumat - meskipun perdagangan dalam range yang tipis karena hari libur Jumat Agung.
Euro terpantau mengalami penguatan 0,1 persen dan diperdagangkan dikisaran $ 1,0980 setelah menyentuh $ 1,1018.
