US DOLAR MELEMAH KARENA POWELL FED MEMPERTAHANKAN PESAN DOVISH

15 July 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • US Dolar memangkas kenaikan baru-baru ini setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS "masih jauh" dari level yang diinginkan bank sentral.
  • Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10-1/2 tahun.
  • The Fed masih dalam pendapat sebelumnya bahwa kenaikan harga saat ini terkait dengan pembukaan kembali ekonomi dan bersifat sementara.
  • Indeks dolar turun 0,43% pada 92,404, setelah naik setinggi 92,832 - tepat di bawah 92,844 yang dicapai minggu lalu untuk pertama kalinya sejak 5 April.

US Dolar memangkas kenaikan baru-baru ini setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS "masih jauh" dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.

Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10-1/2 tahun.

Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.

Fokus itu meningkat pada hari Rabu setelah Reserve Bank of New Zealand mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi, meningkatkan ekspektasi dapat menaikkan suku bunga segera setelah Agustus.

Bank of Canada mengatakan akan memangkas pembelian obligasi mingguan menjadi C$2 miliar ($1,6 miliar) dari C$3 miliar.

Tetapi Powell, pada awal kesaksiannya selama dua hari di depan Kongres, mengatakan The Fed teguh pada keyakinannya bahwa kenaikan harga saat ini terkait dengan pembukaan kembali ekonomi dan bersifat sementara.

"Mereka masih berada di jalur ini untuk secara perlahan mengurangi pembelian aset bahkan sebelum mereka mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga, jadi kami masih beberapa tahun lagi dari pengetatan itu berdasarkan semua yang kami dengar hari ini," katanya.

Indeks dolar turun 0,43% pada 92,404, setelah naik setinggi 92,832 - tepat di bawah 92,844 yang dicapai minggu lalu untuk pertama kalinya sejak 5 April.

Greenback tergelincir 0,45% terhadap euro menjadi $ 1,183, setelah menyentuh level tertinggi sejak 5 April.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex