Citigroup Inc, satu pedagang mata uang terbesar di dunia, mengatakan lebih suka bertaruh euro akan melemah terhadap yen, daripada terhadap dolar, karena para pedagang mencari aset safe haven di tengah gejolak di Yunani dan China.
Yen telah menguat 3,1 persen terhadap euro pada bulan lalu, melampaui semua rekan-rekan mata uang utama. Mata uang Jepang ke level terkuat dalam enam minggu terhadap euro pada Senin setelah pemilih Yunani menolak langkah-langkah penghematan dan kekalahan pasar saham China mendorong permintaan untuk aset yang lebih aman.
Euro melemah 0,7 persen menjadi 135,50 di London setelah jatuh ke 133,70, atau level terendah sejak 26 Mei, Mata uang euro juga turun 0,5 persen menjadi $ 1,1054 per dolar setelah meluncur sebanyak 1,3 persen.
Euro diperkirakan akan melemah ke kisaran 130 yen dalam bulan depan atau lebih, kata Elmer. Hedge fund dan spekulan besar lainnya telah memotong posisi bearish pada euro dan yen pada bulan lalu, data dari Commodity Futures Trading Commission menunjukkan. Ini adalah positif bagi pedagang yang ingin bertaruh terhadap euro karena itu berarti ada sedikit kesempatan akan ada peningkatan short covering. (bloomberg)
