Tingkat inflasi kawasan euro secara tak terduga berbalik negatif pada bulan September untuk pertama kalinya dalam enam bulan, menambah tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk segera meningkatkan stimulus.
CPI zona euro turun 0.1 persen dari level pada tahun sebelumnya, menurut laporan kantor statistik Uni Eropa di Luxembourg pada hari Rabu. Para ekonom memperkirakan tingkat inflasi nol, menurut estimasi median dari 38 analis dalam survei Bloomberg. Pengangguran di wilayah tersebut tetap tidak berubah pada bulan Agustus di 11 persen, menurut Eurostat dalam sebuah rilis terpisah.
Penurunan harga bahan bakar masih menjadi penyebabnya dan pembuat kebijakan termasuk Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bahwa mereka bisa memperluas pelonggaran kuantitatif jika diperlukan untuk mencegah deflasi. Terkait hal ini, dua pertiga dari ekonom Bloomberg meramalkan, ECB akan memberi injeksi tambahan stimulus sebesar 1.1 triliun euro di akhir tahun ini.
Euro melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari terhadap dolar setelah laporan. Jatuh 0.3 persen menjadi $ 1.122 pada pukul 10:43 am waktu London.
