Dollar AS masih bertahan di level tertinggi dua minggu terhadap sekumpulan mata uang utama pada Kamis pagi, setelah pertemuan Federal Reserve tidak memberikan kejutan besar.
Dollar AS masih mempertahankan penguatannya khususnya terhadap euro, yang tenggelam berat pada Selasa setelah ada kemungkinan Bank Sentral Eropa mempercepat program stimulus obligasi.
Euro terakhir diperdagangkan di $ 1.1094, setelah sempat jatuh sejauh $ 1.1062, level terendah yang terlihat di akhir April. Terhadap yen, greenback berada di puncak tertinggi dua bulan pada 121.49, sebelum sedikit turun ke 121.24 di perdagangan Asia awal. Indeks dollar AS berdiri di 95.58, tepat di bawah level tertinggi semalam dari 95.83.
Pada pertemuan Fed menunjukkan para pembuat kebijakan percaya menganggap masih terlalu dini untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Mayoritas anggota dewan memperkirakan data-data yang akan dirilis selanjutnya belum cukup untuk menjadi dasar menaikkan suku bunga.
