Sterling Melemah, Dollar AS Juga Demikian

Pound Inggris tampak mengalami pelemahan, setelah mencapai level terendah satu bulan di tengah laporan bahwa pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa yang hampir berakhir, sementara dollar AS sedikit melemah ditengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Dalam panggilan telepon pada hari Selasa, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa kesepakatan itu "sangat tidak mungkin," kata sumber Downing Street. Hasil tersebut memberikan ketidakpastian pada 31 Oktober, ketika Inggris akan keluar dari UE, dan pound turun setengah persen ke level terendah sejak awal September. Sementara itu, AS menerapkan pembatasan visa pada pejabat China atas perlakuan terhadap minoritas Muslim yang mengancam akan menggagalkan negosiasi perdagangan yang sudah rumit. Langkah ini, bersamaan dengan daftar hitam perusahaan-perusahaan China atas masalah yang sama, membuat pembicaraan China-AS di Washington menjadi kacau balau, yang membuat para investor mencari aset aman. "Ketegangan akan bertahan sampai akhir tahun setidaknya," kata analis Westpac Imre Speizer di Auckland, yang tidak mengharapkan pembicaraan akan memberikan kesepakatan. "Ini akan menjadi kabar baik yang bergejolak, berita buruk, untuk sisa tahun ini, tetapi secara keseluruhan nada negatif." Safe-haven yen Jepang naik tipis, dengan dollar AS dibeli 107,00 yen. Aliran safe-haven juga mendukung dollar AS semalam, bersama dengan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ditafsirkan sebagai menyarankan penurunan suku bunga lebih lanjut pada Oktober. Pada hari Rabu, terhadap sekeranjang mata uang utama, dollar AS sedikit lebih lembut di 99,126, sementara itu jatuh sedikit terhadap dolar Australia dan Selandia Baru. Aussie diperdagangkan pada $ 0,6731 dan kiwi pada $ 0,6304. Euro stabil di $ 1,0957 karena kegelisahan Brexit menghentikan pemulihan bertahap dari level terendah 2-1 / 2-tahun minggu lalu. Wakil-wakil perdagangan AS dan Tiongkok bertemu di Washington menjelang pembicaraan tingkat tinggi yang melibatkan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada hari Kamis. Tetapi prospek untuk kemajuan tampaknya redup karena meningkatnya ketegangan. "Hubungan antara China dan AS terus memburuk," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di broker CMC Markets Sydney.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

STERLING MELEMAH, DOLLAR AS JUGA DEMIKIAN

Latest Article