Sebagian besar mata uang utama bergerak sempit menjelang laporan pekerjaan AS pada hari Jumat. Namun berbeda dengan sterling yang menyita sorotan dimana mengalami rally ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu seiring ekspektasi bahwa Perdana Menteri Inggris David Cameron dari partai Konservatif akan kembali memenangkan pemilihan.
"Referendum Uni Eropa akan menjadi fokus jangka panjang utama. Kami harus menunggu untuk melihat apa yang dikatakan Cameron, dan koalisi apa yang terbentuk," kata Ayako Sera, senior market economist di Sumitomo Mitsui Trust Bank. "Pound akan meningkat pada hasil jajak pendapat keluar, dan volatilitas pound juga kemungkinan akan meningkat."
Sterling melonjak lebih dari 1 persen ke $ 1.5435 setelah sempat naik setinggi $ 1.5448 di awal sesi Asia. Pound juga menguat pada euro, lebih dari 1 persen ke 0.7279 setelah menyentuh 0.7273 di awal sesi, level terkuat sejak 30 April.
Sebaliknya, dollar AS naik tipis dengan perdagangan yang lebih tenang dengan investor yang enggan mengambil posisi besar menjelang data nonfarm payrolls AS.
