Swiss National Bank masih mempertahankan suku bunganya namun memangkas outlook pertumbuhan dan diprediksi swiss franc dapat terjun lebih dalam di tahun ini.
Dalam pernyataan kebijakan moneter pada hari Kamis, Bank sentral Swiss mempertahankan suku bunganya pada minus 0.75 persen karena franc tetap dinilai terlalu tinggi dan bisa dilakukan intervensi jika diperlukan. SNB memperkirakan laju pertumbuhan berada tipis di bawah 1%, setengah dari proyeksi laju pertumbuhan 3 bulan lalu, dan mengatakan laju inflasi konsumen akan turun sebesar 1.1%.
Ekonomi Swiss sempat mendapat kejutan pada 15 Januari ketika bank sentral melepaskan batas nilai tukar franc 1.20 per euro. Langkah ini sempat membuat pasar saham jatuh, memicu kerugian pada perusahaan keuangan.
"SNB akan terus memperhatikan situasi nilai tukar, dan dampaknya terhadap inflasi dan ekonomi pembangunan, dalam merumuskan kebijakan moneter," kata bank sentral.
