19 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bursa saham China kembali mengalami pelemahan di awal sesi perdagangan Rabu (19/8), sementara sentimen negatif yang mewarnai penutupan Wall Street dan kekhawatiran prospek ekonomi China serta teror bom di Thailand turut menurunkan sentimen di kawasan Asia.
Indeks-indeks saham utama Amerika Serikat (AS) melemah karena turunnya harga komoditi seiring kekhawatiran prospek ekonomi. Nasdaq melemah 0,64 persen, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0.19 persen dan S&P 500 ditutup melemah 0,26 persen.
Shanghai Composite index melemah 2,7 persen ke kisaran 3646 pada pembukaan perdagangan pagi ini. Di sesi sebelumnya, Shanghai Composite melemah 6,1 persen karena menurunnya sentimen pasar akibat adanya ekspektasi bahwa stimulus ekonomi akan dihentikan karena membaiknya data sektor perumahan di China.
Kospi melemah 0,6 persen meskipun sempat dibuka sedikit positif, hingga menyentuh level terendahnya sejak 3 Februari lalu.
Nikkei melemah 0,3 persen di pembukaan sesi pagi ini, meskipun data ekspor terlihat cukup stabil.
Ekspor Jepang meningkat 7,6 persen di bulan Juli jika dibandingkan dengan tahun lalu, demikian menurut data yang dilaporkan oleh Kementrian Keuangan Jepang. Data tersebut melampaui perkiraan yaitu peningkatan 5,5 persen. Impor turun 3,2 persen.
