Dolar pulih di pasar Asia menjelang laporan payrolls AS dan memicu kenaikan saham di Jepang, sementara itu saham di Australia tertekan.
Indeks Topix naik 0,3 persen di Tokyo, dengan sekitar 80 saham naik yang diikuti tekanan pada Index MSCI Asia Pacific, yang telah naik 0,3 persen pada minggu ini. Indeks Kospi di Seoul naik 0,2 persen setelah tergelincir pada hari Kamis, sementara itu Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,3 persen, dipimpin oleh saham produsen energi dan saham pertambangan.
Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen setelah indeks benchmark jatuh dalam jumlah yang sama pada sesi terakhir.
Saham China, yang bergerak rally pada hari Kamis terlihat bergerak mix, dengan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,2 persen. Index Hang Seng China Enterprises, yang mengukur saham China yang terdaftar di kota, dan Indeks FTSE Cina turun kurang dari 0,1 persen.
Index Shanghai Composite memasuki pergerakan bullish pada hari Kamis, hanya dua bulan setelah pergerakan saham menjadi salah satu indeks berkinerja terburuk di dunia. Regulator Cina meluncurkan berbagai langkah untuk menghalangi aksi jual, termasuk melarang pemegang saham utama dari saham menjual dan membatasi praktik short selling.
