Saham Asia menguat pada hari Kamis karena rebound tajam di Wall Street membantu menenangkan kepanikan investor, sementara dolar menguat karena risk aversion mereda.
Bursa saham di seluruh dunia telah jatuh awal pekan ini sebagai kemerosotan saham Shanghai memicu kekhawatiran atas kesehatan ekonomi China, tetapi beberapa bursa tenang kembali setelah Beijing meluncurkan kebijakan yang kuat dalam langkah-langkah pelonggaran pada hari Selasa.
Saham Jepang dan Korea Selatan naik kuat pada hari Rabu setelah saham AS terdorong sampai kenaikan terbesar satu hari dalam empat tahun.
Ironisnya, saham AS rally pada hari Rabu pada ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menahan dari kenaikkan suku bunga bulan depan karena ketidakpastian global, termasuk Cina - faktor yang mendorong penjualan di sesi sebelumnya.
Dow .DJI melonjak 4 persen dan S & P 500 naik 3,9 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen pada Kamis pagi, rebound dari level terendah tiga tahun yang tercapai awal pekan ini.
Tokyo Nikkei N225 naik 2 persen dan menambahkan 3,2 persen hari sebelumnya, sementara Korea Selatan Kospi naik 0,7 persen. Saham Australia naik 0,7 persen.
