Saham Asia menguat setelah saham AS bergerak naik ketika harga minyak mentah ditutup pada level tertinggi selama tiga bulan. Kiwi melemah menuju pergerakan minguan terburuk dalam dua bulan setelah Bank sentral secara tak terduga menurunkan suku bunga.
Saham Jepang melonjak bersama dengan saham di Australia dan Korea Selatan, indeks berjangka Hong Kong juga ikut bergerak ke atas. Indeks Standard & Poor 500 melemah setelah indeks menguat pada hari Rabu.
Euro sedikit berubah terhadap dolar AS. Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan meningkatkan stimulus pada pertemuan bank sentral pada hari Kamis. Spekulasi stimulus China akan meningkatkan permintaan untuk komoditas.
Ekonom memperkirakan bahwa ECB akan memberikan paket dari langkah-langkah pelonggaran dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan harga. Hal itu menawarkan dukungan pada pasar setelah China meningkatkan stimulus ekonomi dan harga komoditas stabil. Reserve Bank of New Zealand menurunkan tingkat suku bunga menjadi 2,25 persen dari 2,5 persen untuk menghidupkan kembali inflasi. Dana Moneter Internasional mengatakan hari Selasa bahwa pasar keuangan stabil dan lemehanya harga komoditas berisiko tinggi bagi perekonomian global,
