Saham Asia mengalami penurunan mingguan pertama dalam satu bulan sebagai dampak dari babak baru yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika stimulus moneter Eropa dikebiri oleh Mario Draghi sehingga meredam prospek untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut. Surat utang pemerintah juga turun.
Saham Jepang memimpin kerugian di Asia, dimana saham industri dan konsumen mengalami tekanan terbesar ketika investor melihat pengurangan suku bunga dan obligasi yang akan dibeli oleh Bank Sentral Eropa pada hari Kamis dengan tetap fokus pada kekhawatiran ekonomi global.
Meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral telah kehilangan kemampuan untuk membuat pasar keuangan lepas dari risiko telah menggelincirkan rally di pasar saham global, ketika indeks MSCI All-Country World juga berada di jalur untuk penurunan mingguan pertama dalam sebulan. Sementara itu pengumuman ECB adalah tendangan awal untuk aset berisiko. China akan merilis data ekonomi pada akhir pekan, dan fokus sekarang bergeser ke pertemuan minggu depan dari Bank of Japan dan Federal Reserve.
