Saham Asia melonjak paling tajam dalam sebulan karena harga minyak mentah naik untuk pertama kalinya dalam lima hari.
Indeks MSCI Asia Pacific naik ke level empat bulan karena indeks Jepang Topix melonjak lebih dari 3 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong mendapatkan harga penutupan terbaiknya pada tahun 2016. Kontrak indeks Standard & Poor 500 naik setelah indeks membukukan harga tertinggi sejak 1 Desember
Pemogokan buruh di Kuwait telah mendukung harga minyak mentah, yang diperdagangkan mendekati US $ 40 per barel di New York setelah meluncur ke harga terendah $ 37,61 pada hari Senin.
Sementara itu, kegagalan megara produsen minyak besar untuk menyetujui output pembekuan pada pembicaraan pekan ini di Doha telah mengirim harga minyak mentah bergerak lebih rendah pada hari Senin.
Presiden Fed New York William Dudley juga ikut menambahkan kepercayaan pada ekonomi AS dengan komentar bahwa inflasi akan membaik, sementara itu Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan ia dan banyak ekonom sektor swasta membayangkan "ekonomi AS akan lebih sehat" dari apa yang tersirat oleh pasar keuangan.
