Saham Asia melemah, memperpanjang aksi jual di saham ketika harga minyak mentah memperpanjang penurunan. Yen menguat setelah Perdana Menteri Shinzo Abe memastikan kemenangan dalam pemilu Jepang, sementara dolar Australia melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen di Tokyo, dengan ditutup di level terendah sejak 21 Oktober. Indeks Topix Jepang turun 0,7 persen karena yen menguat, dengan memperoleh keuntungan 0,3 persen terhadap dolar AS. Aussie tergelincir 0,3 persen karena saham pertambangan menurun 0,6 persen pada pergerakan Index S & P / ASX 200. Index berjangka Standard & Poor 500 naik 0,2 persen setelah mengalami kejatuhan tajam pada 12 Desember.
Harga minyak telah jatuh lebih dari $ 40 per barel pada tahun ini. WTI memperpanjang kerugian di bawah $ 58 yang dipicu oleh aksi jual di saham AS 12 Desember, Dow Jones Industrial Average merugi 100 poin dalam satu jam terakhir perdagangan. Di Jepang, Abe kembali menguasai blok dan memenangkan lebih dari dua pertiga kursi di majelis rendah, sementara survei kepercayaan Tankan secara tak terduga turun pada kuartal ini.
