Saham Asia mengambil keuntungan dari lonjakan global pada pergerakan saham dan naik pada hari Kamis, sementara dolar tetap defensif setelah data ekonomi AS yang lemah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen. Saham Korea Selatan dan Australia menguat, sementara Nikkei Jepang bergerak datar.
Saham Wall Street membukukan keuntungan yang cukup besar dalam semalam setelah beberapa data penghasilan perusahaan membaik dan indeks saham Eurofirst Eropa pan-300 naik ke level tertinggi 14-tahun setelah Bank Sentral Eropa menegaskan sikap kebijakan moneter longgar.
Dolar bergerak lebih rendah terhadap euro dan yen setelah jatuh pada hari sebelumnya ketika melemahnya output industri AS dan data aktivitas manufaktur New York. Indikator melemah ketika ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin tidak jelas.
Harga minyak mentah melonjak yang didukung oleh mata uang komoditas seperti dolar Kanada. Minyak mentah AS naik setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak di Amerika Serikat naik kurang dari yang diperkirakan pekan lalu.Minyak mentah AS turun 0,5 persen pada $ 56,08 per barel setelah sempat melompat hampir 6 persen dalam semalam.
