Dolar mengurangi kenaikan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin, karena ketidakpastian mengenai nasib perombakan pajak AS dan gejolak politik di Jerman mendominasi sentimen pasar.
Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Kamis mengeluarkan sebuah undang-undang yang akan menurunkan pajak perusahaan dan memotong pajak individu untuk sebagian besar rumah tangga pada tahun 2018. Hal ini dilakukan, dalam sebuah langkah menuju perombakan pajak AS yang terbesar sejak tahun 1980an.
Namun undang-undang tersebut mungkin menghadapi pertarungan ketat di Senat di tengah perlawanan dalam partai Republik. Anggota senat diharapkan memberikan suara setelah liburan Thanksgiving pada minggu ini.
Pasar juga gelisah karena penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai kemungkinan campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden 2016.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, berada pada kisaran 93.54.
EUR / USD sedikit berubah pada kisaran 1,1794, sementara GBP / USD menguat 0,42% diperdagangkan di 1,3272.
Sentimen pada euro rapuh setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa dia gagal membentuk koalisi pemerintah, yang memicu kekhawatiran bahwa sebuah pemilihan baru mungkin akan dilakukan secara berurutan.
Partai Demokrat Bebas (FDP) secara tak terduga meninggalkan meja perundingan hari Minggu, meninggalkan partai konservatif Merkel dan partai Hijau tanpa kesepakatan koalisi.
