Produksi industri Inggris jatuh melebihi dari perkiraan pada bulan September menurut Office for National Statistics pada hari Jumat. Output turun 0.2 persen pada September, lebih dari penurunan 0.1 persen yang diperkirakan oleh para ekonom dalam survei Bloomberg. Sementara itu, produksi manufaktur naik 0.8 persen pada bulan September. Angka-angka tersebut menegaskan perlambatan ekonomi Inggris menjelang akhir tahun ini seiring perlambatan di China membebani aktivitas di seluruh dunia. Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan pada hari Kamis bahwa laju pertumbuhan Inggris telah "semakin berkurang". Sementara permintaan domestik yang kuat, ancaman global dan inflasi pada rekor rendah berarti keputusan bank sentral adalah tetap menjaga suku bunga acuan ditahan untuk saat ini.
06 November 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
