Produktivitas non pertanian AS secara tak terduga jatuh pada kuartal kedua dan menunjukan pelemahan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kekhawatiran laba perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kecepatan pertmubuhan yang kuat.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Selasa bahwa produktivitas yang mengukur pengeluaran per jam per pekerja, turun pada tingkat tahunan 0,5 persen pada periode April-Juni. Ini merupakan penurunan ketiga kuartal berturut-turut.
Produktivitas jatuh pada tingkat dan direvisi 0,6 persen pada kuartal pertama. Produktivitas menurun pada tingkat 0,4 persen dibandingkan dengan kuartal kedua 2015, yang merupakan laju penurunan tercepat dalam tiga tahun. Revisi data akan menegaskan tren produktivitas yang melunak dari waktu ke waktu yang membuat tekanan pada keuntungan perusahaan dan perlambatan keuntungan pekerjaan.
Keuntungan dari sektor kerja yang kuat telah membantu meningkatkan output. Nonfarm payrolls meningkat lebih dari 500.000 pekerjaan pada Juni dan Juli.
