Berita forex hari ini, Poundsterling turun tajam di awal sesi Asia pada hari Rabu karena sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa partai konservatif sedang kehilangan pijakan untuk pemilihan umum 8 Juni.
GBP/USD turun 0,34% menjadi 1,2814 setelah sebuah laporan bahwa Partai Konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May berisiko gagal untuk mencapai mayoritas kursi di parlemen dalam sebuah pemilihan umum nasional pada 8 Juni, menurut surat kabar The Times mengatakan pada hari Selasa, mengutip penelitian yang dilakukan polling YouGov.
Aussie menyerah lebih awal di pasar ketika menunggu rilis data manufaktur dari China.
AUD/USD turun 0,08% menjadi 0,7460 menjelang rilis data manufaktur PMI China. Perekonomian Australia sangat bergantung pada ekspor komoditas ke China.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun sebanyak 0,11% menjadi 97,22.
China merilis data PMI manufaktur untuk bulan Mei dengan tingkat 51,0. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi. PMI manufaktur swasta dari Caixin dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis.
