Pound Terjengkang Karena Brexit
Hasil voting awal referendum Inggris terlihat berpotensi akan meninggalkan Uni Eropa, sehingga menekan kondisi ekonomi Eropa dan mata uang tunggal.
Pound Inggris telah runtuh tidak kurang dari 10 sen terhadap dollar AS yang merupakan penurunan terbesar, euro juga ikut turun 1 persen karena investor takut untuk melihat kebijakan terbaru ke depan.
Sterling berada di kisaran $ 1,4450. Musim gugur di depan akan terlihat semakin besar daripada krisis keuangan global dan membuat mata uang bergerak dalam sekejap mata.
Hasil resmi Arly menunjukkan suara "leave" lebih unggul. Trader khawatir melihat hasil dari Sunderland yang menunjukkan mayoritas besar untuk "leave" dan hanya menang tipis untuk "Tetap" di Newcastle.
Seperti kota-kota besar lainnya mulai melaporkan, para pemilih "Tetap" mulai terlihat hilang.
Pasar keuangan telah tertekan selama berbulan-bulan oleh kekhawatiran tentang Brexit apakah keluar Inggris dari Uni Eropa, yang berarti akan mengganggu stabilitas Eropa.
