Pound Inggris melonjak lebih dari 2% terhadap dolar AS setelah jajak pendapat pemilihan umum menunjukkan bahwa Partai Konservatif Boris Johnson diproyeksikan untuk memenangkan pemilihan.
Pasangan GBP / USD melonjak 2,3%.
“Jika Konservatif memenangkan mayoritas, meloloskan kesepakatan Brexit dalam beberapa minggu mendatang akan menghilangkan risiko Brexit tanpa kesepakatan pada 31 Januari, mengurangi ketidakpastian langsung dan mengangkat investasi bisnis setidaknya,” kata Paul Dales, kepala ekonom Inggris di Capital Economics, dalam laporan CNBC.
Hasil resmi akan diumumkan pada hari ini.
Sementara itu, yuan Tiongkok juga menguat karena laporan bahwa Presiden AS Donald Trump menyetujui kesepakatan perdagangan fase-satu dengan China. Penandatanganan kesepakatan mencegah rencana pengenaan tarif baru untuk barang-barang China.
Sebagai gantinya, Beijing akan membeli lebih banyak barang pertanian sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan, menurut Bloomberg yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Yen safe-haven, di sisi lain, jatuh karena selera risiko kembali. Pasangan USD / JPY naik 0,3% menjadi 109,57. Sementara itu, survei Tankan Bank of Japan menunjukkan kepercayaan bisnis pada produsen besar Jepang memburuk dalam tiga bulan hingga Desember ke level terendah dalam hampir 7 tahun.
Sementara itu, pasangan AUD / USD dan pasangan NZD / USD keduanya naik 0,3%.
