Berita forex hari ini,Sterling melemah karena kembali timbulnya kekhawatiran terjadinya "hard Brexit". Pelemahan terjadi sekitar 0,7 persen semalam karena parlemen kembali menolak proposal yang diajukan untuk menghindari terjadinya kekacauan hard Brexit. Inggris tinggal memiliki sedikit waktu untuk mencapai semua kesepakatan sebelum tenggat waktu Brexit di tanggal 29 Maret mendatang.
Pekan lalu, sterling sempat mencapai level $ 1.3218 yang merupakan harga tertinggi sejak pertengahan Oktober lalu, karena adaya harapan bahwa London berpeluang untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.
Menurut Yukio Ishizuki, analis senior mata uang di Daiwa Securities, cukup sulit untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada sterling. Ishizuki juga mengatakan bahwa ada kemungkinan tenggat waktu Brexit akan diperpanjang, tetapi poin pentingnya adalah kapan dan bagaimana perpanjangan itu akan diputuskan. Untuk saat ini, menurut Ishizuki pasar akan memusatkan perhatian pada beberapa agenda penting yang terkait dengan USD, seperti keputusan suku bunga Fed, perundingan dagang AS-China dan laporan tenaga kerja AS.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
