POUND JATUH KARENA LAPORAN BOE

06 July 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Pound jatuh pada sesi awal Asia pada hari Rabu ke posisi terendah dalam satu dekade karena investor menunjukkan kekhawatiran baru atas dampak dari Brexit. Harapan untuk memudahkan kebijakan moneter oleh Bank of England terlihat ketika harga bergerak dalam perdagangan yang tipis dengan beberapa pasar regional ditutup untuk libur Idul Fitri.

GBP/USD diperdagangkan pada 1,2948, turun 0,55%, sedangkan safe-haven yen menguat dengan USD/JPY di 100,99, turun 0,75%. AUD/USD turun 0,42% menjadi 0,7432 dan EUR/USD melemah 0,21% ke 1,1053.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,11% ke 96,38.

Semalam, dolar terangkat dengan bergerak lebih kuat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa, setelah rilis suram pada data pesanan pabrik AS, karena kekhawatiran atas efek Brexit yang terus meredam sentimen risiko.

Pound melemah setelah Bank of England memperingatkan pada hari Selasa bahwa ada risiko terhadap stabilitas keuangan setelah pemungutan suara Brexit dan akan mempermudah persyaratan peraturan di sektor perbankan.

Dalam laporan stabilitas keuangan tahunan, BoE mengatakan risiko yang ditakutkan menjelang jajak pendapat Brexit sudah mulai terwujud, dan membuat sterling anjlok ke posisi terendah 31-tahun dan saham keuangan anjlok 20%.