Pertumbuhan sektor manufaktur di Inggris secara tidak diduga turun pada bulan Agustus seiring dengan ekspor yang turun.
Dalam laporan pabrik bulanan yang diterbitkan di London, Markit Economics mengatakan perusahaan menyalahkan penurunan permintaan luar negeri akibat kuatnya mata uang pound, penjualan yang lemah di kawasan euro dan perlambatan ekonomi China."Volume order ekspor terus mengecewakan," kata Rob Dobson, ekonom senior di Markit. Indeks manufaktur utama merosot ke 51.5 dari 51.9 pada bulan Juli, meski angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
Sementara Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan bahwa saat ini tengah mendekati waktu untuk kenaikan suku bunga namun ia juga mewaspadai faktor risiko eksternal.
Penguatan pound terhapus setelah data dirilis dan berada di $ 1.5341 pada pukul 10:11 di London, setelah meningkat sebanyak 0.4 persen sebelum rilis.
Dari zona euro, pengangguran di kawasan euro secara tak terduga menurun ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun, yang menandakan adanya pemulihan ekonomi dikawasan tersebut.
Tingkat pengangguran untuk wilayah 19 negara tersebut turun menjadi 10.9 persen pada Juli dari 11.1 persen pada bulan Juni, menurut Eurostat, kantor statistik Uni Eropa di Luxembourg, pada hari Selasa. Itulah level terendah sejak Februari 2012 dan berada di bawah perkiraan median sebesar 11.1 persen dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom.
