Pound jatuh pada hari Senin setelah data yang menunjukkan ekonomi Inggris melambat tajam pada bulan April dan analis berpendapat pelemahan lebih lanjut diperkirakan terjadi menjelang pemilihan untuk menggantikan Theresa May sebagai perdana menteri Inggris.
Sterling terjebak di sekitar $ 1,27 baru-baru ini karena investor menunggu hasil dari kepastian partai Konservatif untuk pengganti May, yang mengundurkan diri menyusul kegagalannya untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa. Mata uang, yang pada hari Senin menuju penurunan harian terbesar dalam lebih dari sebulan, di tengah dollar AS yang dilanda kekhawatiran tentang penurunan suku bunga AS. Pemungutan suara partai Konservatif Inggris dimulai pada hari Kamis dan pencalonan kandidat terdepan Boris Johnson, dapat meningkatkan risiko Brexit tanpa kesepakatan, yang menurut para pelaku pasar akan membuat pound jatuh drastis. Pound turun 0.2% pada hari Senin setelah data yang menunjukkan ekonomi Inggris berkontraksi tajam pada bulan April dan turun 0.4% pada $ 1,2684. Pada hari Senin, dollar AS melakukan pemulihan karena investor melepaskan yen dan euro. Beberapa analis mengatakan mata uang AS masih berpotensi melemah karena investor menyadari penilaian mereka tentang jalur pengurangan suku bunga Federal Reserve terlalu dovish.Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.
