Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

PERKIRAAN DATA EKONOMI, 27 JANUARI 2015

26 January 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

UK GDP data: Selasa, 16:30 WIB. Pertumbuhan ekonomi Inggris melemah pada kuartal ketiga, di tengah perlambatan perekonomian di kawasan euro. Produk domestik bruto meningkat 0,7% dalam tiga bulan hingga September, menyusul kenaikan 0,9% pada kuartal kedua. Angka itu sejalan dengan perkiraan pasar. Pada basis tahunan, perekonomian Inggris naik 2,8% pada kuartal ketiga. Tanda-tanda mengkhawatirkan stagnasi baru di zona euro mungkin memiliki efek negatif pada Inggris. Untuk data yang akan dirilis kali ini pertumbuhan Inggris diperkirakan akan sebesar 0,6% pada kuartal keempat 2014.

US Durable Goods Orders: Selasa, 20:30 WIB. Durable good orders turun 0,7% pada bulan November setelah naik 0,3% pada Oktober, sementara analis memperkirakan akan naik 3,0%. Demikian juga, untuk core turun 0,4% pada bulan November setelah naik 1,0% pada bulan sebelumnya. Analis memperkirakan kenaikan 1,2%. Kenaikan otomotif dan pesawat non pertahanan dibayangi oleh penurunan tajam dalam pesanan pesawat pertahanan. Baik untuk data durable goods order dan core order yang akan dirilis kali ini diperkirakan akan naik 0.6%

US Consumer Confidence: Selasa, 22:00 WIB. Kepercayaan konsumen di AS untuk bulan Desember cukup optimis oleh bagusnya data data ekonomi yang dirilis. Sentimen konsumen untuk bulan Desember mengalami kenaikkan 92.6 dari bulan sebelumnya yang di revisi menjadi 91. Sekitar 17.1% responden mencatat bahwa kenaikkan di sektor tenaga kerja dari sebelumya 16.2%. Kenaikkan kepercayaan konsumen ini seiring dengan pertumbuhan GDP dan pertumbuhan yang stabil di pasar tenaga kerja. Untuk data yang akan dirilis diperkirakan akan naik menjadi 95.7

US New Home Sales: Selasa, 22:00 WIB. Penjualan rumah baru di AS mengalami konteraksi sebesar 1.6% untuk bulan November atau rata rata tahunan sebesar 438 ribu unit, hal ini mengindikasikan bahwa sektor perumahan masih belum tertolong oleh pertumbuhan di sektor tenaga kerja. Hasil data yang dirilis tersebut lebih jelek dari perkiraan yang sebesar 461 ribu dan juga lebih rendah dari hasil bulan Oktober yang direvisi menjadi 445 ribu. Penjualan perumahan saat ini kembali di bawah rata rata tahunan sebesar 700 ribu sejak tahun 1990-an setelah banyak penduduk di AS kekurangan kredit untuk mengelola hutangnya. Penjualan perumahan di AS yang akan dirilis kali ini diperkirakan akan mencapai 452 ribu.