Penjualan ritel AS naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Januari ketika orang Amerika melakukan pembelian di mobil, pakaian dan barang dagangan secara online. Kenaikan 0,2 persen sesuai dengan perkiraan bulan sebelumnya yang awalnya dilaporkan menurun, menurut data Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat. Perkiraan median survei menyebutkan ada kenaikan 0,1 persen pada bulan Januari penjualan yang tidak termasuk dengan harga bensin yang sedang murah, tertekan penerimaan jasa dan membuat pembelian naik 0,4 persen.
Keamanan kerja yang lebih besar telah meningkatkan pertumbuhan upah ketika harga bensin jatuh yang dapat membujuk ketika lebih banyak konsumen untuk melonggarkan dompet mereka setelah ada perlambatan ekonomi pada kuartal keempat. Kenaikan dalam pembelian rumah tangga, yang memperhitungkan bagian terbesar dari ekonomi, telah membantu AS untuk mencegah efek negatif dari penguatan dolar, permintaan luar negeri yang melesu dan pasar keuangan yang penuh gejolak.
Ekonom melihat kenaikan belanja konsumen yang membantu pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini setelah ekspansi ekonomi yang melambat dan merangkak pada akhir 2014. Produk domestik bruto pada tingkat tahunan tumbuh 0,7 persen pada kuartal keempat ketika perusahaan menyesuaikan persediaan dan mengurangi penanaman Modal.
