Penjualan ritel di AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari, sehingga memperkuat optimisme bahwa belanja konsumen dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2017, menurut rilis data resmi pada hari Rabu.
Dalam laporannya, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel naik 0,4% pada bulan Januari dibanding bulan sebelumnya, dibandingkan dengan ekspektasi dengan kenaikan 0,1%. Penjualan ritel Desember meningkat 1,0%, setelah angka direvisi dengan kenaikan awal sebanyak 0,6%.
Meningkatnya penjualan ritel berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sedangkan penjualan yang lemah menjadi sinyal ekonomi sedang menurun.
Penjualan ritel inti, yang mengecualikan penjualan mobil, dlaporkan meningkat menjadi 0,8% pada bulan Januari, dibandingkan dengan perkiraan sebanyak 0,4%. Penjualan inti di bulan sebelumnya direvisi dengan kenaikan 0,4% dari keuntungan sebelum 0,2%.
Penjualan inti dirilis karena paling dekat dengan komponen laporan belanja konsumen dan produk domestik bruto pemerintah. Belanja konsumen menyumbang sebanyak 70% dari pertumbuhan ekonomi AS.
