Berita forex hari ini, penguatan dollar AS sementara ini terhenti pada perdagangan hari Senin berkat jeda di perang dagang China-AS ditengah para investor yang menunggu data kunci dari dua ekonomi terbesar dunia untuk menentukan prospek pertumbuhan global .
Dollar AS berada di 112.39 terhadap yen, tidak jauh dari posisi tertinggi enam bulan di 112.79 yang ditetapkan pada hari Jumat.
Indeks dollar AS terhadap enam mata uang utama lainnya hampir tidak berubah pada 94.750.
Pelaku pasar sekarang mencari data produk domestik bruto (GDP) kuartal kedua dari China dan penjualan ritel Juni dari Amerika Serikat.
"Ekonom kami berpikir PDB kuartal kedua China dan data aktivitas Juni yang dirilis hari ini akan bertahan lebih baik," kata analis JPMorgan dalam sebuah catatan.
Analis yang disurvei oleh Reuters berharap ekonomi China memperluas 6,7 persen dari data sebelumnya 6,8 persen.
"Penjualan ritel AS dan produksi industri Juni juga dirilis hari ini dan besok, dan bersama dengan data China harus memberikan jaminan bahwa pertumbuhan global tetap tangguh untuk saat ini," tambah analis.
KTT Presiden AS Donald Trump dengan mitranya dari Rusia di Helsinki akhir pekan ini juga akan diawasi secara ketat. Kepala Federal Reserve Jerome Powell akan membuat penampilan semi tahunan sebelum Kongres akhir pekan ini. Perekonomian AS, yang berada pada ekspansi terpanjang kedua dalam catatan, belum menderita dari deretan tarif perdagangan yang sedang berlangsung dengan China.
Pound merosot lebih rendah pada $ 1,1322 dari terendah pekan lalu di $ 1,3101.
Kejelasan pergerakan pound minggu ini dipengaruhi oleh diskusi Brexit yang sedang berlangsung dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang berjuang untuk kelangsungan politiknya.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
