Sebagian besar pasar saham Asia menguat pada hari Rabu setelah meluncur ke level terendah dalam 3 tahun tapi pandangan rendahnya harga komoditas dan kekhawatiran terus-menerus tentang ekonomi China masih memberikan sentimen negatif bagi investor.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang sedikit berubah pada awal perdagangan setelah mencetak harga terendah sejak Juni 2012 pada Selasa di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan China akan mengekang harga komoditas dan sumber daya.
Indeks berada di jalur untuk kerugian 19 persen untuk kuartal tersebut, kerugian terburuk dalam empat tahun.
Kospi Korea Selatan turun 1 persen sementara saham Australia naik 0,3 persen. Nikkei Jepang menghapus penurunan setelah data yang dirilis tidak terduga dalam output industri negara dan naik 1,6 persen. Meski masih mengalami penurunan 14 persen selama kuartal tersebut, terdalam sejak tahun 2010.
Saham Asia mengambil memimpin positif awal dari Wall Street, yang berakhir semalam sedikit lebih tinggi seiring bursa AS yang mengambil nafas, dengan isu terakhir masih seputar kekhawatiran China yang mencengkeram pasar global untuk saat ini.
