Pelaku pasar terus menunggu untuk risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed untuk mencari petunjuk waktu kenaikan suku bunga AS di masa depan.
Harapan untuk kenaikan suku AS mendatang meningkay setelah pada hari Selasa sebuah data ekonomi menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik pada tingkat tercepat dalam lebih dari tiga tahun pada bulan April.
Inflasi naik 0,4% pada bulan April dengan keuntungan terbesar dalam satu bulan sejak Februari 2013, menurut Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Selasa.
Laporan terpisah menunjukkan bahwa sektor perumahan dan produksi industri juga naik pada bulan lalu.
Selain itu, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart dan Presiden Fed San Francisco John Williams keduanya mengatakan pada hari Selasa bahwa ada kemungkinan dua atau tiga kali kenaikan suku bunga AS pada tahun ini.
Dari Jepang, sebuah data menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 1,7% dalam tiga bulan hingga bulan Maret. Pertumbuhan tersebut di atas perkiraan dengan kenaikan 0,2% dan serta pulih dari kontraksi 1,7% pada kuartal sebelumnya.
