PELAKU PASAR MEMANTAU PERTEMUAN BANK SENTRAL BESAR

Mata uang utama masih tampak bergerak sempit pada hari Senin karena pelaku pasar menjauh untuk mengambil posisi besar menjelang data ekonomi penting dan pertemuan kebijakan moneter bank sentral besar di minggu ini. Dengan Bank of Japan yang kemungkinan akan mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Selasa, Federal Reserve akan merilis kebijakannya pada hari Rabu dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Kamis. Bank Sentral Eropa pekan lalu mengatakan bahwa suku bunga akan tetap rendah hingga musim panas 2019 yang akhirnya melukai euro dan mata uang tetap terjebak di sekitar $ 1,1649 terhadap dollar pada awal perdagangan Eropa. Data inflasi zona Euro yang akan dirilis pada Senin dan Selasa dapat membantu mengguncang mata uang keluar dari kisaran sempit baru-baru ini, kata para analis, meskipun pelaku pasar tampak enggan untuk mengambil posisi besar untuk saat ini. "Ini akan menjadi minggu aktif, ada banyak risiko peristiwa," kata Manuel Oliveri, analis di Credit Agricole. "Pasar cukup beragam dan tidak terlihat ada banyak motivasi untuk memasuki posisi besar." Indeks dollar AS terhadap senam mata uang utama berdiri pada 94.717 setelah sedikit merosot pada hari Jumat. Data produk domestik bruto AS kuartal kedua yang optimis gagal mengangkat greenback. Mata uang AS sebesar 0.1 persen lebih tinggi terhadap yen di 111.10, dengan pasar yang bersiap untuk melihat apakah BOJ sedang mempertimbangkan mengambil langkah-langkah untuk membuat program stimulus besar-besaran yang lebih berkelanjutan. "Pendapat tentang tindakan potensial pada hari Selasa sangat bervariasi, dan pertemuan itu dapat memicu reaksi pasar, tidak peduli apa hasilnya."