Berita forex hari ini, pasar uang dunia masih menantikan implementasi Washington untuk tarif impor barang dari China dan data US non-farm payrolls hari ini.
Amerika Serikat (AS) akan menerapkan tarif untuk barang-barang China senilao $34 milyar pada pukul 11.01 WIB hari ini (6/7/2018). Fokus pasar saat ini adalah bagaimana China akan menyikapinya dan potensi fluktuasi harga yang tinggi yang bisa terjadi di pasar finansial dunia.
Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan bahwa tarif tersebut bisa diterapkan kepada lebih dari barang China senilai lebih dari $500 milyar. Secara hitungan kasar, nilai itu hampir sama dengan total nilai barang yang diimpor AS dari China tahun lalu ketika kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu memulai perang dagang.
Indeks dolar bergerak ke kisaran 94.362 setelah sempat terkoreksi ke kisaran 94.177 kemarin, yang merupakan level terendah sejak 26 Juni.
Dolar AS tertekan dari penguatan euro. Euro sendiri kemarin berhasil menguat karena membaiknya data industri Jerman dan melunaknya sikap Washington terkait tarif impor dari produsen otomotif dari Uni Eropa.
Euro berhasil merangsek ke kisaran 1.1721 per USD kemarin, menguat 0,3 persen, yang merupakan level tertinggi sejak 26 Juni.
Sementara itu USD melemah 0,1 persen terhadap yen ke kisaran 110.570. Sepanjang pekan ini USDJPY bergerak di level sempit di kisaran 110.27-111.14.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang ulasan berita fundamental kami di kolom komentar.
