Pasar saham Asia naik pada hari Senin setelah Wall Street menyambut laporan pekerjaan AS yang di rilis optimis yang menunjukkan bahwa Negara ekonomi terbesar dunia itu terlihat berhasil mempertahankan ekonomi menjelang kenaikan suku bunga AS pada bulan depan.
Harga minyak dunia berada di dekat level terendah sejak 2009 ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mengambil keputusan yang untuk tetap menjaga produksi meskipun permintaan sedikit tertekan. Harga minyak Brent turun 15 sen menjadi $ 42,85 per barel, sementara harga minyak mentah AS kehilangan 42 sen menjadi $ 39,55.
Pergerakan saham Asia terlihat stabil dan indeks Nikkei Jepang naik 1,2 persen pada awal perdagangan. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,2 persen sementara saham Australia naik 1,2 persen.
Minggu ini, fokus pasar akan beralih kepada sekumpulan data Cina yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi sedang melesu. Angka perdagangan akan dirlis pada hari Selasa, diikuti oleh data inflasi pada Rabu dan output industri dan penjualan ritel pada hari Sabtu.
