Saham-saham Asia melanjutkan pelemahan. Indeks Shanghai Composite melemah lebih dari 3 persen. Meskipun regulator China mengambil langkah baru untuk menahan laju aksi jual, panic selling masih berlangsung. Hampir separuh emiten di bursa China menghentikan perdagangan, langkah yang cukup mengkhawatirkan bagi para investor yang memiliki modal di saham-saham yang di-suspend.
Tadi malam, indeks saham utama Amerika Serikat ditutup melemah hampir 2 persen di tengah gejolak yang terjadi di bursa China dan krisis Yunani yang belum menemui titik terang.
Nikkei 225 semakin menjauh dari level 20000, menyentuh level terendahnya sejak 8 Mei seiring kegugupan para investor terkait gejolak di China. Pada hari Rabu (8/7) indeks Tokyo tersebut ditutup di bawah level psikologis untuk pertama kalinya dalam tujuh pekan terakhir.
Sementara itu indeks Kospi menyentuh level terendah empat bulan setelah Bank of Korea (BOK) memutuskan untuk menahan suku bunga di level rekor terendahnya di 1,5 persen. Pelemahan Kospi dipimpin oleh saham-saham pialang, farmasi dan maskapai penerbangan.
