US dollar masih cenderung diperdagangkan mendekati level terendahnya saat ini setelah para pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed masih akan menahan diri dalam menaikkan suku bunganya.
US dollar tertekan pada minggu lalu setelah the Fed menurunkan target inflasinya dan perkiraan pertumbuhan ekonomominya, dimana pelaku pasar melihat ini sebagai gambaran bahwa the Fed menahan untuk menaikkan suku bunganya sampai jangka waktu setidaknya bulan September.
"Adanya pernyataan dari Fisher menaikkan peluang bagi terkoreksi US dollar dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang penguatan US dollar masih dalam treknya setelah bank sentral masih dalam arah menaikkan suku bunganya tahun ini" kata David Song, seorang analis dari DailyFX.
US dollar pada awal perdagangan di hari selasa ini terpantau diperdagangkan dikisaran $1.0945 sementara terhadap Yen Jepang diperdagangkan dikisaran 119.73.
