Euro naik ke level tertinggi dua setengah tahun melawan swiss franc pada perdagangan hari Jumat, karena optimisme mengenai ekonomi zona euro yang berkembang dan kemungkinan berkurangnya stimulus moneter dalam waktu dekat terus memberikan dukungan terhadap mata uang euro.
EUR / CHF mencapai 1.1372 pada perdagangan pagi Eropa, level tertinggi sejak Januari 2015; dan saat ini masih berada dikisaran 1,1368, menguat 0.91%.
Euro sebagian besar telah didukung dalam beberapa pekan terakhir, setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi memberi sinyal pada bulan Juni bahwa pihaknya dapat segera memulai program pengetatannya.
Dalam sebuah konferensi pers di Frankfurt pekan lalu, Draghi mengatakan bahwa para pembuat kebijakan masih menunggu inflasi untuk mengejar ketinggalan dengan pemulihan ekonomi.
Euro juga menguat terhadap dolar AS, dengan EUR / USD naik 0.29% pada 1,1713, tidak jauh dari puncak dua setengah tahun di 1.1777 di hari Kamis.
Sentimen pada greenback tetap rentan setelah Federal Reserve mengatakan pada hari Rabu bahwa inflasi tetap di bawah target 2% bahkan untuk risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi tampak "kurang seimbang." Nada hati-hati bank sentral pada inflasi memicu ketidakpastian baru mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga ketiga tahun ini.
Dolar juga rapuh setelah Partai Republik Senat gagal untuk meluluskan tagihan pembatalan Obamacare mereka dengan suara dramatis 49-51 pada Kamis malam.
