Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK TURUN, OVER SUPLY MENJADI PERHATIAN

01 May 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak turun pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa penurunan produksi yang dipimpin oleh OPEC mungkin tidak secara signifikan memperketat pasar yang memiliki kelebihan pasokan dalam jangka pendek meskipun membicarakan masih terus berkembang.

Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Juni (CLc1) turun 12 sen menjadi $ 49,21 per barel pada 0032 GMT, setelah sempat naik 36 sen pada hari Jumat. Kontrak tersebut naik sekitar 2 persen dari level terendah satu bulan pada hari Kamis. Sementara minyak mentah Brent London untuk pengiriman bulan depan baru di bulan Juli (LCOc1) turun 14 sen menjadi $ 51,91.

Menteri Perminyakan Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa negara-negara OPEC dan negara-negara non-OPEC telah memberikan sinyal positif untuk perpanjangan pemotongan output, yang juga akan didukung Teheran.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertemu bulan ini untuk membahas kebijakan pasokan minyak. Jika OPEC setuju untuk memperpanjang pemotongan tersebut, maka persediaan global yang membengkak bisa menguras pada akhir tahun, jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom dan analis menunjukkan.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan pada hari Sabtu bahwa ada konsensus dengan Asia Tengah mengenai pasar minyak dan tingkat produksi. Falih, yang telah tiba pada kunjungan ke Turkmenistan sebelumnya dan sedang melakukan tur ke negara-negara Asia Tengah, juga mengatakan bahwa ada kesepakatan dengan daerah tersebut mengenai perlunya bertahan pada pemotongan produksi.

Harga minyak tidak mendapat dukungan kuat dari meningkatnya ketegangan geopolitik seputar Korea Utara. Presiden A.S. Donald Trump pada hari Minggu meningkatkan penjangkauan ke sekutu di Asia untuk menjamin kerja sama mereka untuk menekan Korea Utara mengenai program nuklir dan misilnya.