Harga minyak terpantau merosot pada perdagangan hari Senin karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi yang membebani pasar. Minyak mentah Brent berjangka berada di $ 71,78 per barel, turun 5 sen dari penutupan terakhir mereka. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4 sen, pada $ 65,87 per barel. "Data industri yang mengecewakan dari China bersamaan dengan kekhawatiran atas ekonomi pasar negara berkembang yang berpusat di Turki membebani komoditas," menurut Edward Bell dari bank Emirates NBD mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Minggu. Di Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan energi AS pekan lalu mempertahankan jumlah rig minyak tidak berubah pada 869, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes pada hari Jumat. Di luar Amerika Serikat, para pelaku pasar mengatakan sanksi AS terhadap Iran bisa segera berdampak pada harga. Iran menghasilkan sekitar 3,65 juta barel per hari minyak mentah pada Juli, menurut survei Reuters, menjadikannya produsen terbesar ketiga dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), di belakang Arab Saudi dan Irak.
Jika Anda menginginkan analisa real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar. [av_magazine link='post_tag,121,278,276' items='3' offset='0' thumbnails='aviaTBthumbnails' heading_active='aviaTBheading_active' heading='Berita Lainnya' heading_link='manually,https://www.foreximf.com/berita/' heading_color='theme-color' heading_custom_color='#ffffff' first_big_pos='top']Latest Article
US Dolar Memantul Dari Posisi Terendah; Fed Tetap Akomodatif
Emas Mendekati Puncak 1 Bulan Karena Dollar AS Mundur
Dolar Jatuh Karena Klaim Pengangguran Mingguan AS Naik Secara Tidak Terduga
Perkiraan Data Fundamental, 09 April 2021
Dolar di Perdagangkan Mendekati Level Terendah 2 Minggu Karena Imbal Hasil AS Jatuh