- Harga minyak naik karena penurunan stok minyak mentah AS yang mengejutkan
- Penghentian ekspor dari wilayah Kurdistan Irak mengimbangi pasokan Rusia
- Pasar sekarang menunggu data pengeluaran dan inflasi AS
Harga minyak naik karena penurunan stok minyak mentah AS yang mengejutkan dan penghentian ekspor dari wilayah Kurdistan Irak mengimbangi pemotongan yang lebih kecil dari perkiraan untuk pasokan Rusia.
Minyak mentah Brent berjangka naik 57 sen, atau 0,73%, menjadi $78,85 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate naik 82 sen, atau 1,12%, menjadi $73,79.
Stok minyak mentah AS turun secara tak terduga dalam sepekan hingga 24 Maret ke level terendah dua tahun, Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu.
Persediaan minyak mentah turun 7,5 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 100.000 barel dalam jajak pendapat Reuters dari para analis.
Penghentian ekspor yang berkelanjutan dari wilayah utara Irak memberikan dukungan lebih lanjut.
Produsen telah menutup atau mengurangi produksi di beberapa ladang minyak di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak utara setelah pipa ekspor utara ditutup.
Faktor-faktor ini mengimbangi sentimen bearish setelah penurunan produksi minyak mentah Rusia yang lebih rendah dari perkiraan dalam tiga minggu pertama bulan Maret.
Penurunan produksi 300.000 bpd dibandingkan dengan pemotongan yang ditargetkan sebesar 500.000 bpd, atau sekitar 5% dari produksi Rusia, sumber yang mengetahui data tersebut mengatakan kepada Reuters.
Pasar sekarang menunggu data pengeluaran dan inflasi AS yang akan dirilis pada hari Jumat dan dampak yang dihasilkan pada nilai dolar AS.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda