Minyak Naik: Ada Kemungkinan Kesepakatan China - AS
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

MINYAK NAIK: ADA KEMUNGKINAN KESEPAKATAN CHINA - AS

27 August 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak naik pada hari Selasa setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia memperkirakan akan menandatangani kesepakatan perdagangan dengan China, yang sedikit menenangkan pasar. Minyak mentah Brent (LCOc1) naik 27 sen, atau 0,5%, pada $ 58,97 per barel pada, setelah jatuh 1% pada sesi sebelumnya, turun untuk hari ketiga berturut-turut. Minyak mentah AS (CLc1) naik 23 sen atau 0,4% pada $ 53,87 per barel, setelah juga turun 1% pada hari Senin untuk hari keempat penurunan. Wakil Perdana Menteri China Liu He, yang telah memimpin perundingan dengan Washington, mengatakan pada hari Senin bahwa China bersedia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi "tenang" dan menentang segala peningkatan ketegangan perdagangan. Harga minyak telah turun sekitar 20% dari level tertinggi tahun 2019 yang dicapai pada bulan April, sebagian karena kekhawatiran bahwa konflik perdagangan AS-China mengganggu ekonomi global, yang dapat mengurangi permintaan minyak. Kementerian Perdagangan China mengatakan pekan lalu akan mengenakan tarif tambahan 5% atau 10% pada total 5.078 produk yang berasal dari Amerika Serikat, termasuk minyak mentah, produk pertanian dan pesawat kecil. Sebagai pembalasan, Trump mengatakan dia memerintahkan perusahaan-perusahaan AS untuk mencari cara untuk menutup operasi di China dan membuat produk di Amerika Serikat. "Kecuali Anda percaya kesepakatan perdagangan akan terjadi, perlambatan ekonomi global akan berlanjut ... dan pendapatan di seluruh dunia akan berada di bawah tekanan," kata Greg McKenna, ahli strategi di McKenna Macro. Sementara itu, persediaan minyak mentah dan bensin AS kemungkinan turun minggu lalu, sementara stok sulingan naik, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada hari Senin. Lima analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata bahwa persediaan minyak mentah turun 2,1 juta barel dalam sepekan ke 23 Agustus.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.
  [av_magazine link='post_tag,121,278,276' items='3' offset='0' thumbnails='aviaTBthumbnails' heading_active='aviaTBheading_active' heading='Berita Lainnya' heading_link='manually,https://www.foreximf.com/berita/' heading_color='theme-color' heading_custom_color='#ffffff' first_big_pos='top